Selasa, 31 Mei 2016

Mutiarajaya Berternak Kambing

Hikmah Allah jadikan para nabi sebagai pengembala Kambing

Allah mempersiapkan Rasulullah shollAllahu alaihi wa sallam menjadi pemimpin umat yang tidak berlepas tangan dan tidak bekerja, sehingga dapat menjadi contoh teladan umatnya. Demikian juga para Nabi.

Para Nabi Menggembala Kambing
Para nabi semuanya menggembalakan kambing sebagaimana sabda Rasulullah shollAllahu alaihi wa sallam:

"Tidaklah Allah mengutus seorang nabi kecuali telah menggembalakan kambing." (HR. Bukhori dan Muslim)

Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rohimahumAllah menyatakan, Tidak ada seorang nabi yang Allah utus kecuali menggembalakan kambing. Seluruh nabi yang Allah utus pertama kali menggembalakan kambing, agar mereka mengetahui dan berlatih mengurus dan mengatur dengan baik. Allah mengatur kambing sebagai haiwan gembala mereka, kerana penggembala kambing akan mendapatkan ketenangan, kelembutan dan kasih sayang. Hal ini kerana ia menggembalakan haiwan ternak yang lemah, berbeda dengan penggembala unta, kerana penggembala unta lebih banyak memiliki kekerasan dan kekasaran. Ini memang kerana unta sendiri kasar, kuat dan keras. (Dinukil dari kitab As Siroh An Nabawiyah min Kalami Abdurrahman Nashir Al Sa’di dan Muhammad bin Sholih Al Utsaimin, disusun oleh Muhammad Riyaadh Ali Ahmad, Maktabah Al Rusyd, Halaman 14).

Sebagian mereka dikisahkan Allah dalam Al Quran, seperti kisah nabi Musa dalam firman Allah:
Berkata Musa: “Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya.” (QS. Thohaa: 18)
Berbagai Hikmah Allah jadikan para nabi sebagai pengembala Kambing

Allah mempersiapkan Rasulullah shollAllahu alaihi wa sallam menjadi pemimpin umat yang tidak berlepas tangan dan tidak bekerja, sehingga dapat menjadi contoh teladan umatnya. Demikian juga para Nabi.

Para Nabi Menggembala Kambing
Para nabi semuanya menggembalakan kambing sebagaimana sabda Rasulullah shollAllahu alaihi wa sallam:

"Tidaklah Allah mengutus seorang nabi kecuali telah menggembalakan kambing." (HR. Bukhori dan Muslim)

Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rohimahumAllah menyatakan, Tidak ada seorang nabi yang Allah utus kecuali menggembalakan kambing. Seluruh nabi yang Allah utus pertama kali menggembalakan kambing, agar mereka mengetahui dan berlatih mengurus dan mengatur dengan baik. Allah mengatur kambing sebagai haiwan gembala mereka, kerana penggembala kambing akan mendapatkan ketenangan, kelembutan dan kasih sayang. Hal ini kerana ia menggembalakan haiwan ternak yang lemah, berbeda dengan penggembala unta, kerana penggembala unta lebih banyak memiliki kekerasan dan kekasaran. Ini memang kerana unta sendiri kasar, kuat dan keras. (Dinukil dari kitab As Siroh An Nabawiyah min Kalami Abdurrahman Nashir Al Sa’di dan Muhammad bin Sholih Al Utsaimin, disusun oleh Muhammad Riyaadh Ali Ahmad, Maktabah Al Rusyd, Halaman 14).

Sebagian mereka dikisahkan Allah dalam Al Quran, seperti kisah nabi Musa dalam firman Allah:
Berkata Musa: “Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya.” (QS. Thohaa: 18)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar